Sabtu, 18 Juni 2016

MEMBINA SAKINAH, MAWADDAH DAN RAHMAH DALAM KELUARGA BERDASARKAN AL-QURAN DAN SUNNAH

MEMBINA SAKINAH, MAWADDAH DAN RAHMAH DALAM KELUARGA
BERDASARKAN AL-QURAN DAN SUNNAH

oleh: Dwi Sukmanila Sayska

Allah berfirman dalam surat Ar-Rum ayat 21: Dan di antara tanda-tanda Yang membuktikan kekuasaannya dan rahmatNya, Bahwa ia menciptakan untuk kamu (Wahai kaum lelaki), isteri-isteri dari jenis kamu sendiri, supaya kamu tenang dan hidup mesra dengannya, dan dijadikannya di antara kamu (suami isteri) perasaan kasih sayang dan belas kasihan. Sesungguhnya Yang demikian itu mengandungi keterangan-keterangan (yang menimbulkan kesedaran) bagi orang-orang Yang berfikir.

Ayat ini menjelaskan bahwa peran seorang istri dalam rumah tangga adalah sebagai sumber sakinah/kedamaian keluarga. Dalam jalinan perkawinan Allah juga mencurahkan cinta dan kasih sayang antara suami istir. Namun apakah semua itu sudah dapat kita wujudkan dalam rumah tangga kita masing-masing? Sudahkan kita mampu menjaddi sumber sakinah? Sudahkah kita mampu mencurahkan ccinta dan kasih sayang tanpa pamrih dalam keluarga?

Untuk menjawab pertanyaan ini, perlu adalanya indikator atau standar. Bagaimana sesungguhnya yang dinamakan sebagai seorang istri shalehah dan ibu teladan bagi anak-anak. Sehingga kita bisa menilai, sejauh mana diri kita sudah memenuhi standar tersebut, dan berupaya meningkatkan amal kita agar mampu menjadi istri dan ibu yang menjadi sumber kedamaian dan cinta kasihd alam keluarga.

1.      ISTRI YANG DIRIDHAI SUAMINYA
·         Al-Quran:
Dalam surat at-Tahrim ayat 10 Allah jelaskan contoh istri-istri durhaka adalah istri Nabi Nuh dan Nabi Luth, yang membangkang dan mengkhianati kepercayaan suami. Sedangkan istri fir’aun (at-Tahrim 11) adalah wanita terbaik yang Allah bangunkan untuknya istana di syurga, karena ia tidak tunduk pada suami dalam kemaksiatan dan kedurhakaan pada Allah.

·         Hadis-hadis Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam:
1.      Wanita akan masuk syurga dari pintu manapun yang ia inginkan jika melakukan: shalat 5 waktu, puasa ramadhan, menjaga kehormatan diri dan taat pada suami
2.      Istri wajib memenuhi pangggilan suami ke tempat tidur, jika menolak dengan sombong dan kasar sehingga suami marah, maka akan dilaknat malaikat sampai pagi.
3.      Wanita shalehah itu penyayang dan selalu berusaha mencari ridha suami baik ketika dizalimi maupun dia zalim
4.      Tidak boleh puasa sunah tanpa izin jika suami ada di rumah, dan tidak keluar rumah tanpa izin.
5.      Hak suami terhadap istiri: patuh dan taat dan tidak boleh menerima tamu yang tidak disukai suami

2.      IBU YANG MENDIDIK PUTRA-PUTRINYA
Al-Qur’an:
·         QS. At-Tahrim 9: Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka neraka
·         QS. An-Nisa 9: takutlah kamu jika meninggalkan generasi yang lemah
·         QS. Luqman 13-19: Pengajaran Lukman al-Hakim pada anaknya:
·         Akidah: Jangan mempersekutukan Allah
·         Ibadah: Dirikan shalat, melakukan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
·         Akhlak: Sabar terhadap musibah, jangan berjalan dengan angkuh, jangan meninggikan suara bila berbicara.

Hadis-Hadis Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam:
·         Mendidik dengan cinta:
·   Rasulullah tidak pernah memahari anak kecil, bahkan tidak pernah mengatakan kenapa kamu lakukan ini? Atau kenapa kamu tidak lakukan itu?
·   Rasulullah selalu mencium anak2 dan cucunya
·   Rasulullah selalu memulai salam pada anak2
·   Rasulullah mengajari mereka dengan lembut, tidak langsung memarah jika salah tapi menasehati bagaimana seharusnya bersikap
·   Tidak sempurna iman jika tidak menghormati yang lebih besar dan tidak menyayangi yang lebih kecil
·         Pembiasaan ibadah dimulai sejak dini: biasakan shalat sejak umur 7 tahun dan pukul jika masih tidak mau shalat di umur 10 tahun dan pisahkan tempat tidur anak laki-laki dan perempuan.
·         Contohkan akhlak yang baik; 5 S, libatkan dalam pertemuan orang dewasa dan ajarkan adab-adab serta etika.
·         Jangan lupakan fisik: beri asupan gizi cukup, latih ketangkasan fisik: berkuda, memanah, berenang.
·         Bimbing agar anak mencintai ilmu: menuntut ilmu wajib, menempuh jalan menuntut ilmu akan Allah mudahkan jalan ke syurga.

Dengan memahami standar dan tuntunan Al-Quran dan sunnah terhadap para wanita sebagai istri dan ibu ini, semoga kita akan mampu mewujudkan keluarga yang damai dan penuh cinta, rumah tangga ibarat syurga di dunia. Semoga kita mampu menjadi istri yang bisa membawa kedamaian bagi semua anggota keluarga, dan selalu berupaya memberikan cinta lillahi ta’ala tanpa mengharap balasan manusia.


Wallahu a’lam bisshawab...